Manusia dan Harapan




Apa itu Harapan ??
Tentu tidak akan ada manusia di dunia ini yang tidak mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka seseorang perlu berusaha dengan sungguh-sungguh. Di samping itu, harus pula mengimbanginya dengan selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Harapan berhubungan dengan cita-cita, di mana cita-cita merupakan impian yang disertai dengan tindakan dan juga diberikan batas waktu. Jadi jika kita bermimpi untuk menjadi pengusaha yang sukses, maka itu harus disertai dengan usaha den doa seperti halnya harapan. Jangan hanya berandai-andai saja. Serta jangan lupa diberikan target waktu sehingga kita punya timeline kapan hal tersebut ingin kita realiasasikan.

Harapan Pribadi ...
Tentu sebagian besar manusia termasuk saya pasti memiliki seberkas harapan. Harapan saya saat ini hanya ingin membanggakan kedua orang tua saya, semoga jerih payah dan kerja keras mereka untuk membiayai kuliah saya tidaklah sia-sia. Setidaknya setelah saya lulus dan mendapatkan gelar Sarjana nanti saya bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang dan kemampuan yang saya peroleh di bangku kuliah, sehingga kelak saya bisa mencukupi kebutuhan keluarga saya. Satu lagi harapan yang selalu saya panjatkan kepada Tuhan semoga kedua orang tua saya diberikan kesehatan, tanpa beliau saya tidaklah akan menjadi anak yang sukses nantinya.

Harapan atau impian ataupun keinginan dari setiap pribadi haruslah disesuaikan dengan aturan dan ketentuan dari Yang Maha Kuasa. Karena harapan yang diluar dari yang seharusnya hanya akan membuat diri kita menjadi salah arah, dan bisa membuat kita salah dalam menyikapi harapan tersebut.